Si Udin baru saja pulang dari nonton pertunjukan layar tancap dikampung sebelah. Karena film yang dia tonton ada dua dan ceritanya yang panjang,akhirnya udin pulang kekampungnya saat jam sudah menunjukkan pukul 00:00 plus hanya sendirian karena teman teman sekampungnya telah pulang lebih dulu.
Kampung Udin dan kampung sebelahnya berjarak kurang lebih 3 km. Jika ingin kekampung sebelah,maka harus melalui jalan setapak yang sepi,jauh dari pemukiman.
Saat itu,Udin pulang dengan berjalan kaki dan tanpa membawa senter atau obor. Dia berjalan hanya mengandalkan cahaya bulan dan kini ia telah sampai dijalan setapak tersebut.
Tanpa memikirkan yang macam macam ia melangkahkan kakinya dengan tenang. Yang diingat hanyalah tentang film yang tadi ia tonton. Tapi tak berapa lama kemudian,ia melihat sesuatu didepannya dengan jarak sekitar 5 meter darinya. Sesuatu yang berwarna gelap dibawah cahaya bulan berada ditengah jalan yang akan ia lalui.
Dengan perlahan udin mendekati "sesuatu" itu. setelah sangat dekat iapun mencoba mengenali apa yang ia lihat itu.
Udin pun akhirnya tau "sesuatu" itu apa,tapi ia masih ragu ragu. Maka,agar tidak salah langkah,dan agar hatinya benar benar yakin,maka diambilnya lah sesuatu itu sedikit kemudian ia cium hingga menempel dihidungnya.
"Tuh,kan...?!ternyata benar perkiraanku tadi.ini adalah tai sapi.untung nggak keinjak".
Baca juga :
Karena lupa,istri celaka
Yang hitam atau yang putih
0 comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar anda dengan komentar yang baik dan benar yang berkaitan dengan artikel diatas tanpa ada iklan,dan hal-hal yang berbau SARAyang tentunya bersifat membangun agar blog ini bisa lebih baik lagi.Terimaksih